Pesona
paras sungguh amat cantik jelita
rambut hitam tergerai terhempas udara
senyum melengkung mempesona
bibir indah merekah merona
tak kuat hasrat membuncah dada
kucumbu bibirnya tak mampu lagi berkata
resah desah suaranya manja
melanglang meraba tak terasa
telanjang jenjang tubuh tanpa busana
lekuk liku aduhai sempurna
kusesap hangat wangi aroma
jelajah tiap lekuk liku sebuah mahakarya
lemas lunglai terkulai tak berdaya
pasrah berserah menyerah tak kuasa
luruh menyeluruh bercinta
begitulah kiranya kuperlakukan derita
kunikmati setiap pesona tanpa cerca
kuhayati tiap desahan lenguh nestapa
akhirnya, kusetubuhi seluruh luka
padanya kutumpahkan segala murka
sebagai curahan hasrat sesaat semata