Saling Memandang

Nisaluthfi
2 min readAug 14, 2023
Image by PublicDomainPictures from Pixabay

Sudut pandang, bisa jadi sudut pandang orang pertama, sudut pandang ke dua, dst. Memandang sesuatu dari berbagai sudut pandang yang bisa diobservasi. Mencoba memahami posisi dan keadaan seseorang dalam hubungannya dengan pandangan yang disampaikan ataupun yang diyakininya.

Lingkar pandang, bagaimana suatu hal berhubungan atau berakibat pada hal lainnya. Pandangan yang melingkar mencoba memahami keterhubungan satu hal dengan lainnya.

Jarak pandang, jarak yang diambil ketika memposisikan diri dalam mengambil suatu pandangan. Sebagai teman, sebagai pasangan, sebagai orang tua, dsb. Terkadang jarak pandang yang terlalu dekat membuat pandangan menjadi kabur dan tidak utuh.

Dalam berbagai macam cara pandang, saya belajar hal menarik dari 2 kalimat yang sering saya baca dan dengar

  1. “Surga di telapak kaki ibu”
    kalimat ini berlaku 2 arah, tak hanya bagi sang anak yang seringkali dijadikan dasar untuk menghormati ibu. Namun, berlaku juga bagi sang ibu, apakah sudah menjadi surga bagi anak-anaknya?
    Surga dalam artian tempat berpulang yang nyaman dan menentramkan, yang selalu dirindukan.
  2. “Turuti kata hatimu”
    sebaiknya kalimat yang sering dijadikan tameng dalam proses pengambilan keputusan ini tidak ditelan mentah-mentah.
    Hati yang bagaimanakah yang pantas dan memang sebaiknya didengarkan? Apakah hati sudah terawat dengan baik sehingga ia akan selalu menuntunmu pada kebenaran?
    Cak Sabrang mengibaratkan hati yang terawat seperti permukaan air yang tenang tanpa riak tanpa gelombang, ketika ada tetesan meskipun sedikit ia akan tahu dan merasa.
Image by Claudia from Pixabay

Agustus, 2023.

--

--

Nisaluthfi

𝘸𝘳𝘪𝘵𝘪𝘯𝘨 tresno jalaran soko kulino