Memelihara Kesehatan Akal dan Hati

Nisaluthfi
2 min readFeb 20, 2024

Sudah berlalu semingguan, tapi rasanya masih jengkel dan marah. Dalam analisa pada diri sendiri, menurut Stages of Grief sepertinya berada di puncak anger menuju bargaining. Tulisan ini dibuat sebagai bentuk pelampiasan kemarahan saya.

Bukan masalah siapa, tapi BAGAIMANA. Bagaimana cara mewujudkan suatu tujuan, cita-cita, impian, harapan, atau apapun namanya. Perjuangan yang baik adalah berusaha meraih hal itu dengan sebaik-baiknya. Sesuai dengan peraturan yang ada, etika, dan moralitas nilai-nilai kemanusiaan. Sebaliknya, perjuangan yang hina adalah berjuang dengan menghalalkan segala cara. Mengobrak-abrik aturan, menabrak etika, menjungkir-balikan nilai-nilai moral masyarakat.

Kegunaan ilmu adalah mampu membedakan mana yang baik dan buruk. Ilmu bukan sesuatu yang didapat lantas digunakan tanpa tanggung jawab. Ia seharusnya digunakan untuk kebaikan bersama. Minimal gunakan ilmu agar jangan sampai merugikan, menganggu atau menyakiti orang lain. Syukur kalau ilmu itu bisa digunakan untuk menolong orang-orang yang kesulitan mencari dan mendapatkan ilmu karena masalah struktural.

Dengan segala kemudahan akses informasi dan bekal ilmu yang didapatkan sehingga tak ada kesulitan berarti dalam mencerna informasi-informasi tersebut, anda masih memutuskan memilih sesuatu yang jelas BURUK, baik cara dan akibatnya. Kemarahan ini ditujukan untuk anda.

Sesuatu yang dimulai dengan niat dan usaha yang baik saja belum tentu akan berakhir baik, apalagi sesuatu yang dimulai dengan niat dan usaha yang buruk. Kompas moral yang waras pasti menolak nilai-nilai yang dibawa oleh pilihan yang buruk tersebut. Kalau anda mewajarkan kebohongan, kecurangan, ketamakan, kerakusan dan kelicikan, kompas moral anda perlu dikalibrasi ulang. Saya tidak bisa dan tidak tega membayangkan generasi seperti apa yang tumbuh dan terdidik dalam masyarakat yang mewajarkan sifat-sifat seperti itu. Atau anda akan tetap mendidik anak dan generasi selanjutnya tentang nilai-nilai yang baik, namun di sisi lain anda tetap mencontohkan memilih pilihan yang memiliki sifat-sifat buruk tersebut? Munafik.

Politik itu sebenarnya baik sebagai jalan menata dan mengatur manusia-manusia yang banyak dan beragam dengan tujuan untuk kebaikan dan kesejahteraan bersama. Namun yang selalu tersaji adalah politik sebagai jalan meraih kekuasaan dan melancarkan kepentingan-kepetingan pribadi dan kelompok tertentu dengan cara yang licik, penuh tipu daya. Sehingga yang tertanam adalah politik itu kotor.

Image by Pexels from Pixabay

Untuk sampean yang dengan paham dan sadar menghindari sebuah pilihan buruk karena memang hanya kebaikan-kebaikan yang sampean harapkan untuk bangsa dan negara ini, sampean telah berusaha sebaik-baiknya, sebagai warga negara dan sebagai manusia. Namun, sebagai konsekuensi dari demokrasi, we will go where the majority goes. Takdir Tuhan selalu baik. Semoga diberi kelapangan hati dan kekuatan dalam menjalani takdir Tuhan ini. Serta diberikan pemahaman makna dan pelajaran dari kejadian-kejadian ini.

Februari, 2024.

--

--

Nisaluthfi

𝘸𝘳𝘪𝘵𝘪𝘯𝘨 tresno jalaran soko kulino